Hi quest , welcome to Fast Media
Posted by Fast Media

Seorang nenek melumpuhkan akses internet 2 negara

Georgia - Masih ingat dengan seorang nenek di Georgia yang memutus koneksi internet di dua negara? Sang nenek yang teridentifikasi bernama Hayastan Shakarian itu kini telah ditangkap aparat, namun mengajukan pembelaan bahwa dia tidak bersalah

Seorang nenek melumpuhkan akses internet 2 negara
Posted by Fast Media

Orang Israel Klaim Temukan Paku Salib Yesus

Selama hampir 2.000 tahun, penyaliban Yesus Kristus menjadi salah satu peristiwa paling menarik perhatian. Kisahnya terus diulang. Sementara, bagi sebagian orang, relik terkait peristiwa itu jadi buruan.

Orang Israel Klaim Temukan Paku Salib Yesus
Posted by Fast Media

Misteri tentang mesin waktu akhirnya terungkap?

Baru-baru ini dunia dikejutkan dengan sebuah photo di tahun 40an. Yang menarik dari photo tersebut adalah kemunculan seseorang dengan gaya yang sangat modern dengan kacamata hitam dan T-shirt cap sambil memegang kamera pottable, yang tentunya berbeda dengan style yang ada pada masa tersebut. Dialah yang menjadi objek yang menjadi perhatikan dan yagg mencengankan dunia saat ini.

Misteri tentang mesin waktu akhirnya terungkap?

Pelaut Tua Lintasi Laut Atlantik dengan Rakit

Written By Toto widiyanto on Minggu, 10 April 2011 | 09.22

PHILIPSBURG - Seorang pelaut Inggris berusia 85 tahun berhasil mewujudkan impian masa kecilnya. Dirinya berhasil melintasi Laut Atlantik hanya dengan menggunakan rakit.


Rakit yang digunakan Anthony Smith (Foto: AP)Ditemani tiga rekannya, Anthony Smith membutuhkan waktu dua bulan dalam melintasi Laut Atlantik. Perjalanannya pun terhitung mulus, dirinya hanya dihalangi oleh kerusakan pada bagian kecil dari rakit yang dia gunakan.


Kru kapal ini berangkat dari Pulau Canary, setelah sebelumnya rencana perjalanan sempat tertunda selama satu bulan. Saat memulai perjalanan, kapal ini diisi oleh berbagai makanan seperti jeruk, alpukat, kentang, kol dan labu.


Uniknya rakit ini dibangun dari pipa air yang panjangnya 12 meter dan 14 pipa kecil lainnya. Sementara tujuh pipa digunakan untuk menyalurkan air bersih. Rakit ini juga dilengkapi tiang kapal setinggi 12 meter serta layar yang berukuran 37 meter persegi.


Rakit ini dapat berlayar dengan kecepatan hingga 4 knot. Sedangkan selama mengendalikan rakit, kru diharuskan untuk waspada hingga mereka tidak membaca buku ataupun bermain kartu. 


"Saya kira kami semua, menikmati keadaan malam hari dimana kami saling waspada memperhatikan kondisi laut," ungkap Smith seperti dikutip Associated Press, Jumat (8/4/2011).


Aksi yang dilakukan Smith ini merupakan upaya untuk membuktikan bahwa orang lanjut usia masih bisa melakukan kegiatan berbahaya. Mereka melakukan hal ini juga untuk menggalang dana bagi lembaga non-profit Inggris, WaterAid.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar