Hi quest , welcome to Fast Media
Posted by Fast Media

Seorang nenek melumpuhkan akses internet 2 negara

Georgia - Masih ingat dengan seorang nenek di Georgia yang memutus koneksi internet di dua negara? Sang nenek yang teridentifikasi bernama Hayastan Shakarian itu kini telah ditangkap aparat, namun mengajukan pembelaan bahwa dia tidak bersalah

Seorang nenek melumpuhkan akses internet 2 negara
Posted by Fast Media

Orang Israel Klaim Temukan Paku Salib Yesus

Selama hampir 2.000 tahun, penyaliban Yesus Kristus menjadi salah satu peristiwa paling menarik perhatian. Kisahnya terus diulang. Sementara, bagi sebagian orang, relik terkait peristiwa itu jadi buruan.

Orang Israel Klaim Temukan Paku Salib Yesus
Posted by Fast Media

Misteri tentang mesin waktu akhirnya terungkap?

Baru-baru ini dunia dikejutkan dengan sebuah photo di tahun 40an. Yang menarik dari photo tersebut adalah kemunculan seseorang dengan gaya yang sangat modern dengan kacamata hitam dan T-shirt cap sambil memegang kamera pottable, yang tentunya berbeda dengan style yang ada pada masa tersebut. Dialah yang menjadi objek yang menjadi perhatikan dan yagg mencengankan dunia saat ini.

Misteri tentang mesin waktu akhirnya terungkap?

Tabrakan antara Rossi dan Stoner di JEREZ jangan salahkan marshal

Written By Toto widiyanto on Jumat, 15 April 2011 | 06.38

Insiden Valentino Rossi dan Casey Stoner. Foto: Reuters
Insiden Valentino Rossi dan Casey Stoner. Foto: Reuters
JEREZ - Federasi Motor Internasional (FIM) tengah menyelidiki kasus insiden tabrakan Valentino Rossi dan Casey Stoner. Namun, direktur balapan Paul Butler meminta FIM jangan salahkan marshal.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rossi dan Stoner terlibat sebuah insiden pada balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol. Ironisnya, para marshal berbondong-bondong membantu mendorong Rossi. Sedangkan Stoner, hanya satu orang marshal

Tentu ini membuat Stoner geram. Tak heran, pembalap andalan Repsol Honda itu menganggap para marshal pilih kasih. Mengenai masalah ini, FIM dikabarkan tengah menyelidiki kasus ini, meskipun mereka menegaskan hasil lomba tidak dapat diubah.

"Para mashal tahu apa yang menjadi tanggung jawab mereka, dan pertimbangan tersebut harus menjadi apakah dalam situasi mereka berperilaku cukup atau tidak," demikian penjelasan Butler kepada MCN, Jumat (15/4/2011).

Butler mengaku mengerti rasa frustasi yang dialami Stoner. Namun, pembalap asal Australia itu seharusnya tidak mengurahi tekanan dan situasi bahaya yang dialami para marshal selama perlombaan tersebut berlangsung.

"Semua orang berlomba untuk menjadi juara dunia, sehingga Anda dapat memahami gairah dari sisi mereka. Anda harus menyeimbangkan emosi para pembalap motor dengan emosi marshal," lanjutnya Butler.

"Semua pembalap ingin motornya didorong. Namun, jika para marshal mendorong motor hingga ke dalam lintasan, maka nyawa mereka akan dalam bahaya," pungkasnya. yang
membantunya.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar